Organisasi
Sebuah organisasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang saling berpengaruh antar orang dalam kelompok yang bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama. Atau bila ingin lebih spesifik lagi, organisasi dapat diartikan sebagai suatu kesatuan sosial dari sekelompok manusia yang saling berinteraksi menurut pola tertentu, sehingga setiap anggotanya berfungsi untuk mengerjakan tugasnya masing-masing, dan utamanya lagi kesatuan tersebut mempunyai batas-batas yang jelas sehingga dapat dipisahkan secara tegas dari lingkungan sekitarnya (Lubis dan Martin 1989).
Pengertian Organisasi secara statis yaitu merupakan suatu wadah kerja sama untuk sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu. Dan pengertian secara dinamis dari organisasi adalah sebuah sistem atau kegiatan sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu. Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi bisa dianggap baik jika organisasi tersebut dapat diakui keberadaanya oleh masyarakat yang berada disekitarnya, yang dikarenakan dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi masyarakat tersebut.
Organisasi menurut para ahli:
- James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui orang-orang di bawah pengarahan atasan untuk mengejar tujuan bersama.
- Stephen P. Robbins menyatakan bahwa organisasi adalah kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relative dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relative terus-menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
- Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Organisasi dan Manajemen
Pada manajemen terdapat sederetan fungsi-fungsi tradisional yang dibutuhkan oleh organisasi untuk menjamin organisasi yang bersangkutan berjalan dengan baik dan lancer. Yaitu Perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan, Pengendalian, dan Evaluasi. Fungsi perencanaan mencakup perumusan tujuan jangka pendek dan jangka panjang dalam sebuah organisasi, serta mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Fungsi pengorganisasian adalah memadukan orang-orang dan tugas-tugas mereka dalam suatu struktur yang terencana. Jika organisasi tumbuh dan menjadi semakin menjadi besar, kebutuhan akan pengarahan akan muncul pula. Oleh sebab itu fungsi pengendalian perlu diberlakukan juga. Fungsi ini agar menjaga organisasi tetap berjalan pada jalurnya dan untuk mencegah kesalahan yang akan terjadi. Dan akhirnya fungsi evaluasi dibutuhkan untuk menentukan tercapai atau tidaknya tujuan sebuah organisasi.
Organisasi, Manajemen, dan Tata Kerja