Teori Organisasi Klasik
Konsep-konsep tentang organisasi sebenarnya telah berkembang mulai tahun 1800–an,konsep itu dikenal dengan teori klasik (classical theory) atau kadang–kadang disebut juga teori tradisional, teori klasik telah ada ribuan tahun yang lalu, seperti yang dikenal dalam kerajaan mesir, china, dan kekaisaran romawi. Teori organisasi klasik hampir sepenuhnya menguraikan anatomi organisai formal, hal ini tercermin dalam teori-teori di muka yang dikemukakan oleh para penulis terkenal, antara lain, Weber, Fayol, Mooney, dan Reeily, Gulick dan Urwick.
Teori klasik berkembang dalam tiga aliran: birokrasi ,teori administrasi, dan manajemen ilmiah. Ketiga aliran ini dibangun atas dasar anggapan yang sama, ketiganya juga mempunyai efek yang sama dalam praktek, dan semuanya dikembangkan sekitar tahun 1900-1950 oleh kelompok-kelompok penulis yang berkerja secara terpisa dan tak saling berhubungan. Teori klasik mendefenisikan organisasi sebagai struktur hubungan ,kekuasaan–kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan faktor-faktor lain.